Sabtu, 23 April 2016

PELAKSANAAN UJIAN PRAKTEK MTs. NEGERI 1 LAMPUNG SELATAN

Di MTs. Negeri 1 Lampung Selatan ujian praktek sudah menjadi agenda rutin khususnya bagi kelas IX yang dalam waktu dekat telah meyelesaikan studi akhirnya sebagai parameter uji kemampuan siswa dalam menyerap pembelajaran yang sifatnya penerapan, walaupun pada dasarnya penilaian itu semua telah dilakukan pada kegiatan belajar mengajar di kelas.
Kegiatan Ujian Praktek dilaksanakan Tgl. 20 – 25 April 2016
Mata Pelajaran Ujian Praktek terdiri dari Fiqih, Al Qur’an Hadist, Akidah Akhlak, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA Terpadu, Seni Budaya, Penjaskes dan TIK.
Tujuan pelaksanaan Ujian praktek yang dikatakan oleh ibu Umbaryati, S.Pd. selaku Ketua Panitia Ujian Praktek adalah :
1.    Untuk mengukur/menilai sejauhmana kemampuan siswa menerima pelajaran selama kegiatan pembejaran di sekolah.
2.    Mengukur dan menilai sejauh mana target kurikulum dapat tercapai.
3.    Untuk memenuhi salah satu syarat kriteria kelulusan.
4.    Untuk menjadi umpan balik/refleksi kegiatan KBM sehingga dapat memperbaiki kegiatan belajar mengajar secara metodologis maupun teknis bagi guru.






Kelas IX A 

Rabu, 20 April 2016

PRAKTEK BELAJAR BERJUALAN PADA MATA PELAJARAN IPS

Belajar berjualan merupakan salah satu kegiatan dalam pembelajaran sebagai praktek dari pengetahuan tentang kewirausahaan. Walaupun masih dalam jenjang madrasah tsanawiyah namun kegiatan ini sangat baik dilaksanakan guna memperkenalkan kepada siswa tentang dunia bisnis.


Hal itu dikatakan oleh guru mata pelajaran IPS Ibu Dra. Rodliyah Umi Hanik, M.Pd.I. Menurutnya, walaupun barang yang dijual, hanya sebatas jajanan ringan, namun setidaknya para siswa  dapat mengkalkulasi modal yang dikeluarkan dan pendapatan yang diterima setelah dagangan mereka terjual.
“Apabila siswa merasakan hasil dari perdagangan yang dilakukan  maka ke depan diharapkan diantara siswa akan ada yang berminat untuk menggeluti profesi dagang,” kata ibu Hanik.
“Melalui kegiatan ini anak akan tumbuh rasa syukur dan mau menghargai jerih payah orangtua, mereka bisa merasakan bahwa mencari uang itu tidak mudah,” tegasnya.
“Semoga kegiatan ini dapat sebagai bekal pengetahuan yang bermanfaat bagi  siswa pada saat sekarang dan waktu yang akan datang,” pesan ibu Hanik. 

Belajar Keterampilan Rumah Tangga dengan cara Praktek Memasak di MTs. Negeri 1 Lampung Selatan

Siswa MTs. Negeri 1 Lampung Selatan, tengah sibuk menyiapkan hasil olahan mereka. Pada Belajar Keterampilan Rumah Tangga dengan cara Praktek Memasak kali ini siswa harus membuat masakan sayur asem, masak nasi, menggoreng tahu, tempe dan sambal terasi.
Suasana dapur yang dipakai untuk kegiatan memasak ini tampak riuh. Beberapa siswa lelaki tampak tak biasa memasak. Sebagian lainnya sedang mengumpulkan kayu bakar, karena praktek memasak kali ini belajar memasak menggunakan peralatan tradisional seperti menggunakan kayu bakar dan tungku untuk memasaknya. Dan adapula yang menyiapkan sayurnya untuk dimasak.
“Mungkin bisa dibilang ini adalah pengalaman baru bagi beberapa siswa. Jika dilihat ada siswa yang sangat takut untuk menggunakan kayu bakar dan menjaga jarak dengan tungkunya,” terang guru mata pelajaran (mapel) IPS, Nursiah, S.Pd. saat ditemui di sela-sela praktek memasak dan dibantu oleh ibu Faridawati, BA., ibu Rodliyah Umi Hanik, M.Pd.I. dan ibu Eka Maherdasari, S.Pd.
Dijelaskan, pihaknya memang memilih memasak sebagai bidang yang di Praktekan mapel IPS. Menurutnya memasak sangat dibutuhkan siswa untuk belajar hidup mandiri dan mengajak siswa supaya senang memasak dan pintar memasak.
Meski hanya praktek memasak, siswa pun diajak untuk membuat laporan kegiatan. Agar kedepannya dalam merencanakan sesuatu siswa lebih berpikir secara ilmiah dan tidak mengada-ada. Selain itu dengan memasak secara berkelompok, pihaknya dapat menilai kreasi, inovasi dan kerja sama dalam sebuah tim secara langsung. 

Sabtu, 16 April 2016

Siswa-siswi MTsN. 1 Lampung Selatan Study Lapangan ke Gedung DPRD Kabupaten Lampung Selatan

Siswa-siswi MTs. Negeri 1 Lampung Selatan melakukan studi lapangan ke Gedung DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Senin (04/04). Dalam kunjungannya, siswa diterima langsung Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan, Hj. Roslina didampingi Kabag Umum Drs. Marwan Abdullah.
Kunjungan yang dilakukan para siswa di gedung wakil rakyat itu sebagai bentuk studi lapangan untuk melihat secara langsung tugas pokok dan fungsi (tupoksi) para anggota dewan. Di situ juga ditanyakan tentang struktur kelembagaan dewan seperti Ketua, Wakil Ketua, Alat Kelengkapan Dewan dan Fraksi beserta tugas-tugasnya. Observasi itu juga sebagai salah satu kegiatan pembelajaran terkait dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di MTs. Negeri 1 Lampung Selatan.

Guru pembimbing mata pelajaran PKn MTs. Negeri 1 Lampung Selatan, Tri Enggriani, S.H. didampingi guru lainnya Dra. Rodliyah Umi Hanik, M.Pd.I. dan Drajat Kuncoro, S.Pd. Kegiatan studi lapangan ini diikuti oleh siswa Kelas VII dan VIII. Nantinya, usai dari kegiatan ini para siswa akan diberikan tugas pembuatan makalah hasil dari observasi lapangan.
“Jadi, kunjungan ini dalam rangka observasi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Hal ini diperlukan agar siswa lebih memahami dan mengerti perkembangan dan pengelolaan kekuasaan pusat dan daerah dalam mewujudkan NKRI,” ujar ibu Tri Enggriani, S.H.
Dengan kegiatan di luar kelas kata Tri Enggriani, para siswa diharapkan bisa mengetahui langsung situasi dan kondisi DPRD Lampung Selatan dalam melaksanakan tugas kedewanan.

Siswa-Siswi MTs. Negeri 1 Lampung Selatan “Belajar Musik Marawis”

Bpk. Kepala MTs. Negeri 1 Lampung Selatan menginginkan membentuk siswa yang berprestasi tidak hanya dari Kegiatan Belajar Mengajar Formal di dalam kelas, akan tetapi dengan memfasilitasi segala potensi siswa-siswi dengan kegiatan yang penuh dengan nilai-nilai budaya dan kreativitas adalah bagian dari proses pembelajaran siswa dalam rangka menuju siswa-siswi yang juara. Maka MTs. Negeri 1 Lampung Selatan mengadakan Ekstrakurikuler Marawis dirancang dengan tujuan menumbuh kembangkan potensi siswa-siswi terhadap kegiatan Marawis dan Marawis juga salah satu jenis musik perkusi dengan unsur religius yang kental. Dibawakan untuk mengiringi shalawat atau pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, yang dibina oleh Ustad Rahmatullah, S.Pd.I. dan dilatih oleh ibu Mislawarda, S.Sos.I. yang diikuti oleh Siswa-Siswi MTs. Negeri 1 Lampung Selatan dan kegiatannya diadakan setiap hari Sabtu.
Ustad Rahmatullah, S.Pd.I.





Rabu, 13 April 2016

Pemasangan Paving Block di MTsN. 1 Lampung Selatan sebagai penunjang Sarana Prasarana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Sarana dan prasarana madrasah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di madrasah. Tentunya hal tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan pengelolaan secara optimal.

Karena itu MTsN. 1 Lampung Selatan melaksanakan program pemasangan Paving Block di halaman madrasah yang diprakarsai oleh Ketua Komite Sekolah Bpk. Mudois Sumardi dan Waka Sarpras MTsN. 1 Lampung Selatan Bpk. Abdurahman, M.Pd.I.
Bpk. Sumardi, Bpk, Zainal dan Irzan



Kepala MTsN. 1 Lampung Selatan Bpk. Drs. Hi. Ridwan Hawari, M.M. mengharapkan pemeliharaan sarana dan prasarana perlu diadakan secara benar dengan program perencanaan yang matang. Program perencanaan pemeliharaan ini bisa dijadikan kegiatan pemeliharaan secara terarah untuk dapat mempertahankan umur atau masa efektif dari penggunaan sarana dan prasarana madrasah itu sendiri. Sehingga MTsN. 1 Lampung Selatan dalam menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar menjadi nyaman. 

Pelaksanaan belajar mengajar di MTsN. 1 Lampung Selatan menerapkan 7K (kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan, kedisiplinan, kerapihan, dan kekeluargaan).

Menciptakan kondisi belajar yang nyaman bagi siswa menjadikan tujuan dari setiap madrasah pada umumnya, karena dengan kondisi yang nyaman tersebut memudahkan siswa menerima ilmu pengetahuan dengan baik dan mendorong siswa untuk berkompetisi dan berprestasi. Atas dasar inilah maka MTsN. 1 Lampung Selatan mulai T.A. 2015/2016 telah menunjuk ibu Zaitun, S.Ag. selaku Pembina 7K yang dibantu oleh wali kelas dan dewan guru beserta siswa-siswi MTsN. 1 Lampung Selatan. Yang kegiatan 7K ini dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi.


Kepala MTsN. 1 Lampung Selatan Bpk . Drs. Hi. Ridwan Hawari, M.M. mengharapkan Peningkatan 7K ini dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aman dan nyaman baik bagi siswa maupun guru yang mengajar. Jika lingkungan bersih dan indah, maka suasana belajar-mengajar pun juga akan menyenangkan. Namun jika lingkungan madrasah kotor dan tidak dirawat, maka dikhawatirkan siswa akan cepat merasa jenuh dan tidak nyaman dalam belajar. Bukan hanya siswa, guru pun juga akan terganggu dengan keadaan yang semacam ini.

Siswa MTsN. 1 Lampung Selatan Belajar Gamolan Lampung

Gamolan adalah alat musik menyerupai gamelan. Alat musik Gamolan dari Provinsi Lampung ini merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul.
Diperkirakan alat musik khas Lampung ini sudah dimainkan masyarakat Lampung kuno sejak abad ke-4 masehi, akan tetapi sampai dengan saat ini banyak masyarakat Lampung yang belum mengetahui dari kekayaan alat musik tradisional ini.

Guru Seni Budaya ibu Marfuah, S.H.I.


Latihan Gamolan diadakan setiap hari Rabu yang diikuti oleh Siswa-Siswi MTsN. 1 Lampung Selatan yang dibina oleh Guru Seni Budaya ibu Marfuah, S.H.I.
Harapan Kepala MTsN. 1 Lampung Selatan Bpk. Drs. Hi. Ridwan Hawari, M.M. adalah kegiatan ini dilakukan untuk melestarikan dan membina generasi muda agar lebih mencintai serta menguasai kesenian Lampung.

Rabu, 06 April 2016

Praktek membuat Tirai Lampung

MTs. Negeri 1 Lampung Selatan berkomitmen untuk melestarikan seni budaya daerah Lampung. Salah satunya dengan memberikan pembelajaran tentang budaya Lampung. Kali ini memberikan materi tentang makna hiasan lidah-lidah pada tirai yang digunakan saat perhelatan masyarakat Lampung.
Guru yang membimbing Ibu Sri Wahyuni, S.Pd.I menguraikan tentang makna hiasan. Hiasan lidah pada tirai yakni suatu pengertian berupa lambang dengan sesuatu hal atau barang yang digunakan suatu peristiwa.




Tirai yang dilengkapi lidah-lidah dimaksud untuk melindungi bagian dinding rumah terlihat indah. Keindahan susunan tirai dan lidah-lidah yang memenuhi dinding rumah dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Lampung itu kaya raya, sesuai dengan ungkapan masyarakat Lampung "Lampung Sai Kaya Khaya".
Lidah-lidah yang dipasang pada susunan atas tirai merupakan gabungan antara motif segi empat, segitiga dan belah ketupat.
Biasanya, yang digunakan adalah motif flora.
Menurutnya, lidah-lidah umumnya berjumlah genap, hal ini sesuai dengan perhitungan masyarakat Lampung yakni tangga, tunggu, kerindang dan ketinggalan.
Tangga berarti menunjuk kepada naik, yaitu berharap pada naiknya tingkatan hidup seseorang untuk mendapatkan kesejahteraan baik secara batiniah atau lahiriah.
Tunggu, menunjuk pada menunggu berarti kesabaran atau kesanggupan untuk menjalani proses menuju tingkat yang lebih tinggi.
Selanjutnya, kerindang berarti goyang merupakan hal yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang timbul atau terjadi dalam kehidupan seseorang.
Ketinggalan, dapat diartikan sebagai ketidakberuntungan.
Tiap tirai berjumlah genap misalnya 50 atau kelipatan 4 ditambah 2, maka akan jatuh pada hitungan tangga atau tunggu. Dengan demikian pemilik atau pemakai tirai yang dilengkapi dengan lidah-lidah akan mendapatkan keselamatan.
Selain itu, warna lidah-lidah juga memiliki warna pokok yakni putih, kuning tua, kuning muda, merah dan hitam.
Putih menunjukkan makna suci atau bersih, dan menunjukkan bahwa seseorang yang memimpin harus memiliki hati yang bersih. Kuning tua merupakan warna kebangsawanan. Kuning muda/kuning emas bermakna kemegahan. Merah merupakan warna hati rakyat atau pemberani. Dan hitam merupakan warna para rakyat yang bersatu dengan merah atau darah rakyat yang siap untuk bersatu dalam membela kebenaran.

English Talk Show “Reaching Your Success With English” At State Islamic Junior High School 1 of South Lampung




Apabila anda dapat berbahasa Inggris dengan baik, maka Anda dapat berbicara dengan lebih dari setengah orang di seluruh dunia ini. Karena bahasa inggris merupakan bahasa internasional, jadi banyak yang belajar bahasa ini sehingga  jumlah pengguna bahasa ini terus bertambah.  Maka dari itu, kali ini saya akan menjelaskan tujuan dan manfaat belajar bahasa inggris yang bisa anda dapatkan :
·    Memperdalam pengetahuan
Sumber informasi bisa dengan mudah kita dapatkan. Baik melalui internet atau buku-buku namun, bahkan tidak sedikit buku-buku dan informasi di internet menggunakan bahasa inggris. Iya kan? Dengan menguasai bahasa inggris tentunya akan sangat menguntungkan bagi kita. Bila kita dapat mengerti bahasa inggris tentu kita pun akan mengerti informasi yang disampaikan dalam bahasa inggris tersebut.
·    Meningkatkan karir dengan cepat
Dalam dunia bisnis, khususnya tingkat internasional tentu tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa inggris merupakan bekal utama. Dengan menguasai bahasa inggris tentunya komunikasi dengan mitra pun akan terjalin lebih baik.
·    Menjadi translator
Menguasai bahasa inggris tentu menjadi syarat wajib bagi pekerjaan ini. Anda bisa memiliki profesi sampingan sebagai translator, ataupun anda bisa menjadi tour guide dll. Pendapatan sebagai translator bisa dibilang lumayan. Dan anda bisa lebih mudah dalam komunikasi apabila anda menguasai bahasa inggris.
·    Membuka jendela dunia lebih lebar
Banyak sekali media berbahasa asing yang hanya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Jadi jika Anda dapat membaca bahasa Inggris, tentu anda akan memiliki pilihan bacaan yang jauh lebih beragam.
·    Menaklukkan internet
Kita berpikir bahwa banyak situs yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Namun kenyataannya tidak demikian, 80% informasi elektronik hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Ini tentu bagi mereka yang tidak bisa berbahasa inggris sangat rugi, mengingat banyaknya ilmu dan wawasan yang bisa kita dapatkan dengan fasilitas internet. Bahkan para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia berkomunikasi satu sama lain dalam bahasa Inggris. Sebab lebih dari dua pertiga ilmuwan di seluruh dunia membaca dalam bahasa Inggris.
·    Mengejar kesempatan di luar negeri
Sekarang banyak sekali informasi yang ditawarkan mengenai beasiswa, pekerjaan, program belajar, serta sukarelawan di seluruh dunia, dan hampir dari semua itu hanya ditawarkan kepada mereka yang menguasai bahasa Inggris dengan baik. Kesempatan pun jauh akan terbuka apabila anda dapat berbicara bahasa Inggris.

Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) kelas IX

 Kepala MTsN. 1 Lampung Selatan Bpk . Drs. Hi. Ridwan Hawari, M.M.

Dewan Guru dan Staf TU : Bpk. Khairuddin, S.Pd.I., Bpk. Vandri Juniardi, S.Si. 
dan Bpk. Irwansyah, A.Ma

Siswa-siswa MTs. Negeri 1 Lampung Selatan kelas IX